Random Posts

Alamat : RT28, RW 13, JOGAHAN, BUMIREJO LENDAH KULON PROGO. WA : 089664311792 (KAMI TIDAK MENGGUNAKAN NOMER LAIN SELAIN YANG TERCANTUM DI WEB INI)

Alamat : https://www.print-atk.my.id
SELAMAT DATANG DI LC PHOTOCOPY. Kami Buka seperti biasa. Atau sewaktu waktu jadwal libur menyesuaikan situasi.

Halaman Favorit Untuk Anda

JENIS LAYANAN

 

MELAYANI PRINT,  SCAN, PRESS, LAMINATING, CETAK FOTO, CD/DVD BURNING, CETAK IDCARD/KARTU VAKSIN BAHAN PVC

Sudah Setahun Dibangun, Rusunawa Tuksono di Kulonprogo Tak Berpenghuni



KULONPROGO, iNews.id -
  Bangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Pedukuhan Krebet, Desa Tuksono, Kecamatam Sentolo, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tidak diminati konsumen. Buktinya, Bangunan dengan kapasitas 70 kamar ini tidak ada yang menghuni. 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo telah melakukan sosialisasi di masyarakat. Harga yang mahal dan lokasi yang jauh dari pusat kota, menjadi penyebabnya. "Sudah kami umumkan dan sosialisasi tetapi belum ada warga yang mendaftar," kata kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman Kulonprogo, Gusdi Hartono, Jumat (14/9/2018).

Sejak awal pembangunan, pihaknya sudah menyosialisasikan kepada masyarakat jika rusunawa ini diperuntukkan bagi warga miskin. Sosialisasi juga sudah dilakukan dengan membuka pendaftaran. Baik melalui website atau menyentuh pengumuman di deaa-desa dan kecamatan. Namun tetap saja ada orang yang mendaftar dan mau menempati. 

Seperti rusunawa di Triharjo atau rusunawa di Giripeni, Wates, rusunawa ini pun diperuntukan bagi warga masyarakat yang berpenghasilan rendah. Minimal upah di bawah Rp2 juta per bulan. 

Fasilitas yang ada juga lengkap dari sisi udara, listrik dan akses jalan juga sudah dibangun. Pembangunan rusunawa dan fasilitas pendukung sudah selesai pada 2017 lalu. "Harapan kami segera terisi karena di lokasi dan sudah ada pabrik," ujarnya. 

Salah seorang warga Tuksono, Kasdiyono mengatakan, warga sebetulnya senang ada rusunawa. Namun untuk warga lokal sudah punya rumah sendiri. Sebagian besar pekerja pabrik yang berasal dari luar tidak ada yang tinggal. Mereka berangkat pagi dan akan kembali sakit. "Kalau warga sini banyak yang tidak berminat. Sudah ada rumah," tuturnya. 

Menurutnya warga sudah mendapat sosialisasi. Bagi warga yang berminat bisa mendaftar di balai desa, dari sana dan dikirim ke dinas. Sampai saat ini belum ada yang daftar. Apalagi harga mahal. Untuk kamar di lantai bawah Rp350.000 per bulan. Sedangkan yang di atas Rp150.000 per bulan. "Itu belum termasuk listrik dan udara. Kalau segitu keturunan di sini berat," ucap Kasdiyono.

Kepala Dukuh Krebet, Desa Tuksono, Sukirna mengungkapkan, pihaknya sudah memberi pengumuman, bagi warga yang berminat untuk mendaftarkan diri. "Ada juga warga yang berminat, tapi masih ragu dan menunggu karena belum diresmikan," katanya. 

Lokasi rusunawa inipun terbilang berada di dalam dan kurang strategis untuk kondisi saat ini. Namun jika nantinya kawasan industri terwujud akan dipastikan akan ramai. Ekspansi pabrik belum dibangun meski skalanya masih kecil. Selebihnya baru mengelola izin prinsip dan pembebasan lahan.


Editor: Himas Puspito Putra

Komentar

DAFTAR ARTIKEL LENGKAP


Popular Posts

Isi ulang Anda mobile gratis dengan Way2Sms Iklan

DOWNLOADS VIDEO PAD

Memelihara kucing